Pertama gue mau mengucapkan; Taqabbalallahu minna wa minkum, shiyamana wa shiyamakum.
Ja’alanallaahu minal aidin wal faizin. Mohon maaf lahir batin wahai para pembaca sekalian yang gue sayangi. hehe... maaf sebenarnya ini bukan basa-basi, semoga saja kalian semakin betah membaca isi blog gue, membaca tulisan artikel gue yang semakin hari semakin berangsur bagus.
Sebenarnya gue nggak menyangka aja, bulan Ramadhan yang indah ini telah meninggalkan kita semuanya, harapan gue sih semoga saja gue bisa bertemu dengan bulan-bulan Ramadhan di tahun yang akan datang dan di beri limpahan rezeki serta kesehatan yang membuat hari-hari gue menjadi lebih nikmat untuk melakukan segala aktifitas..
Oke fokus ke Lebaran.
Tahun ini merupakan lebaran yang sangat berkesan setelah sebelumnya lebaran-lebaran gue kurang punya kesan menarik. Karena lebaran kali ini meruapakan lebaran pertama kali setelah gue menjadi mahasiswa, yeahh saat ini gue sudah semester 3 berkuliah dan gue udah semakin tua toh.
Gue punya sedikit cerita nih.
Hm, dulu di waktu SD lebaran masih punya kesan luar biasa menurut gue disamping uang angpau atau THR yang sangat berlimpah gue dapatkan pada waktu itu, ditambah di kala itu keluarga gue selalu lengkap untuk berkumpul. Yap, berarti di hitung dari sekarang udah 7 tahun gue nggak ngerasaain lebaran yang "berkesan" serta mendapatkan angpau yang berlimpah itu. Berburu angpau atau biasa disebut dengan duit THR gue namai dengan "manambang", yap itulah nama sebutannya di daerah gue tinggal yakni di Pariaman, Sumatera Barat.
Gue merupakan cowok asli Minang, gue terlahir di keluarga yang sederhana, dan tinggal di kawasan yang sederhana. Biasanya orang-orang pas lebaran ada yang pergi mudik, kalau gue mah kagak, hehe maaf aja sih tapi gue orangnya emang nggak suka mudik sebenarnya, nggak mudik dalam artian gue bukan orang perantau, biasanya kan yang mudik itu orang-orang dari rantau yang pulang ke kampung halamannya masing-masing. Jadi dikarenakan gue udah menetap di kampung, ngapain juga toh gue pergi mudik-mudik nggak jelas. Lagian keluarga gue punya kewajiban khusus pas di hari lebaran ini, seperti mengunjungi keluarga dan sanak family yang lain, jadi mau nggak mau gue cuma sehari lebaran di rumah, sisanya menjungi para saudara yang lain.
Lebaran tahun ini gue cukup bahagia karena para saudara gue yang berada di daerah perantauan pada pulang ke kampung halaman, dan kami pun merayakan lebaran dengan semarak ramai. Setelah sekian tahun mereka sibuk dengan urusan dan pekerjaan mereka di rantau sana, akhirnya pas lebaran tahun ini mereka sepakat untuk pulang bareng sembaring menghabiskan waktu libur lebaran di kampung halaman.
Lebaran tahun ini gue cukup bahagia karena para saudara gue yang berada di daerah perantauan pada pulang ke kampung halaman, dan kami pun merayakan lebaran dengan semarak ramai. Setelah sekian tahun mereka sibuk dengan urusan dan pekerjaan mereka di rantau sana, akhirnya pas lebaran tahun ini mereka sepakat untuk pulang bareng sembaring menghabiskan waktu libur lebaran di kampung halaman.
Yah, gue rasa cuma segitu cerita gue pada lebaran tahun ini. Semoga kegiatan lebaran kalian semuanya menyenangkan ya, dan tetaplan menjadi para pembaca blog gue yang setia. heheh...