Menjelang kesedihan yang menyakitkan

22 Sep 2013
Di saat gelap beranjak menjadi terang, dan di saat aktifitas di minggu ini yang membusukkan ada baiknya gue ngeposting kelanjutan dari postingan gue yang lama.

Masih teringat sama post gue yang lalu lalu tentang Cara Gue Move On Tapi gak ada artinya ketika gue di serang rasa resah, gelisah dan gundah yang datang menghampiri dan tak bisa di tahan lagi bagai semburan lumpur lapindo yang gak berenti berenti akhirnya gue cuma bisa pasrah, pasrah sama keadaan bahwa gue merindukan pacar gue pacar orang.

MENGAPA HARUS MERINDU PACAR GUE PACAR ORANG.
Gue masih gak nyangka aja kenapa gue jadi mendadak merindukan dia yang telah menyakiti gue, "do you understand what I feel?".
Rasanya itu sesak lebih sesak dari pada berdesak desakan di kerumunan orang orang yang lagi ngantri sembako, sumpek sangat sumpek apalagi seketika berfikir negativ tentang dia yang sedang bersama pacarnya. mungkin saja dia sedang ludah ludahan.

Sepi aku hanya berteman sepi dan menikmati bayangmu di sini sendiri dengan hembus nafas yang mulai terisak-isak karena tetes air mata tak dapat lagi di bendung dan di temani sisi gelap diriku dan menerawang buram kenangan indah di masalalu hanya terbesit wajahmu yang mulai menghantui dan mengikutiku dengan senyuman polos yang berjuta arti untukku. Aku hanya bisa terperangkap dan tengelam di luka yang sangat dalam serta hanya bisa menyusuri semua ini yang telah hilang dan pupus. semua telah hilang, telah hilang dan tak akan kembali bagaikan nasi basi yang tak akan bisa di makan lagi.

saat naik mobil ini
Bugaty.


Dan elu malah di salip bajaj
Maka rasanya akan sesak dan tak bisa di pungkiri buat apa coba beli mobil sebagus itu tapi malah di salip sama bajaj yang asik berlengok lengok di jalan ibu kota jakarta. Sama seperti perasan gue saat ini buat apa gue merindukan pacar orang yang entah dia memikirkan gue atau tidak atau mungkin dia sedang menertawakan gue di sini dengan sejuta tawanya yang seketika menjelma bagaikan bidadari-bidadari yang hilang dadanya. "jadi biri-biri donk." yes, you are right.
Aku mulai lelah ingin secepatnya berlari dan pergih bagai pencopet di pasar namun aku tak sangup tak sangup aku berlari dari senyummu yang terus mengikuti aku dan bayangmu yang selalu menghantuiku. Aku sadar, aku sadar, aku sadar dan aku sadar hanya itu kata yang bisa aku ungkapkan bahwa aku sadar cintaku tak terbalaskan. Kemana cinta kita yang sudah tertulis selama 3tahun? apakah kamu tau aku di sini sangat mencintaimu, sangat. tapi kenapa ini semua harus berakhir. you are mate me in the past. 

Aku ingin meningalkan semua yang menyakitkan tapi aku tak bisa karena yang menyakitkan itu dahulunya adalah kebahagiaan dan aku tak mengerti mengapa kamu bisa secepat itu melupakan aku di sini. aku di sini yang dulu tertawa bersamamu, menangis bersamamu dan menyelesaikan masalah berdua denganmu. Aku mulai bosan dan penat dengan perasaan ini perasaan yang terus melukai hatiku andai saja pembalut bisa membalut hatiku ini aku akan membeli itu agar tidak merasa sakit dan penderitaan yang tiada henti, biarlah semua orang berkata apa tentang ini semua namun sejujurnya hatiku telah terkubur sepi setelah engkau beranjak pergih dari kehidupanku.

Hanya air mata yang menemaniku membasahi pipiku dan membuat hidungku memerah serta nafas terisak-isak dan keluar hingus sedikit demi sedikit dari hidung. Apakah kamu sadar diriku di sini sangat terluka terluka akan kepergianmu apakah kamu sadar bahwa kamu telah berhianat dan membuat aku terjatuh dan tak bisa bangkit lagi, sangat pedih ketika aku harus meratapi puing hati yang telah hancur dan tak akan bisa kembali seperti semula serta terganti lagi.

Namun di balik semua kesedihan aku ini sumpah demi bikini bottom dan seisinya serta plangton yang sangat jahat bahwa aku akan tersenyum ketika aku melihat kamu senang dan bahagia di sana walau rasa sesak di dalam dada sangat mengiris hati sampai tak bisa di telusuri akal logika lagi, akupun sering berandai andai mengapa bukan aku yang berada di sisimu dan membuat bahagia serta tersenyum.

Aku hanya bisa tersenyum dan mengangap kamu bahagia serta senang walaupun kamu di sana sedang ludah-ludahan sama pacarmu atau sedang berenang di lumpur lapindo aku tetap mengangapmu senang dan bahagia. terimakasih atas pelajaranmu tentang cinta dan segala hal yang telah kau berikan kepadaku.

2 komentar: