Welcome July

Hello, akhirnya gue posting juga. Selamat Datang Bulan July, tapi dalam bahasa inggrisnya Welcome To July Month. Memasuki bulan baru, biasanya banyak orang yang nulis status atau ngetweet sekaligus berkicau di akun twitter yang isinya seputar harapan mereka di bulan ini. Nggak jarang ada yang sampai membuat kata-kata, “Ya Allah, jadikanlah bulan ini bulan yang baik untukku. Amin”. Agak aneh. Berdo'a kok di jejaring sosial. Apa mungkin maksudnya biar temen-temennya tau do'anya jadi ikutan ngaminin gitu kali ya. hehe.

Mungkin berdo'a atau ngucapin harapan ketika di awal bulan itu sudah terlalu Mainstream. Dan gue juga pernah mempraktekan hal yang demikian. Namanya juga social media, banyak Fenomena Ikut-Ikut'an yang nggak sengaja  ter-ikuti oleh kita. hehe.. Oh iya, puasa udah memasuki hari yang ke-3 nih. Tepatnya pada tanggal 1 july ini merupakan hari ke-3 kita berpuasa. Gue mau ucapin “Semoga yang berpuasa betah berpuasa dan puasanya nggak bolong-bolong”. 

Bicara soal puasa. Sebenarnya menjalankan ibadah puasa itu sebenernya gampang, asal kitanya aja yang bisa mengendalikan nafsu dari segala godaan yang menghampiri. Kalau misalnya kita tulus menjalankan ibadah puasa, puasa itu rasanya sebentar dan nggak bakal terasa sampai adzan maghrib berkumandang. Tapi kalau kita banyak mengeluh pas berpuasa, bisa-bisa pahala yang kita dapat berkurang dan cuma dapat lapar sekaligus hausnya aja.

Gue mau cerita sedikit nggak apa-apa kan. Akhirnya gue udah memutuskan untuk kuliah dimana nantinya. Setelah berlama-lama bertele-tele gue mulai memutuskan untuk mengambil Study perkuliah'an di kota Bukittinggi. Yap, kota Bukittinggi. Kota yang terkenal dengan Jam Gadangannya itu. Kenapa nggak kuliah di padang aja? Kehidupan di padang itu nggak cocok dengan gue. Gue suka tempat yang sejuk. Padang itu panas. Maap, gue bukan menjelek-jelekan kota padang loh. Ini cuman pemikiran gue doang dan yang telah di rasakan oleh indra gue sendiri. Oke ceritanya di sambung pada artikel yang akan datang aja.

Ngomong-ngomong bulan July kali ini bertepatan dengan hari besar umat Islam yaitu Bulan Suci Ramadhan, pasti banyak banget kan hal-hal identik yang ada di bulan yang penuh dengan rahmat ini, salah satunya yaitu puasa (yaiyalah!), ngabuburit, rumah-rumah makan rame dikunjungi menjelang buka, dan masih banyak hal lainnya. Beberapa hal tersebut sangat identik dengan bulan Ramadhan dan umumnya tidak terjadi di bulan-bulan lain. Padahal menurut gue, ada beberapa hal yang seharusnya ada bukan hanya cuman di bulan Ramadhan aja. Nah ini dia beberapa hal tersebut, let’s cekidot!

1. Saling Memaafkan dan Berbuat Hal-hal Baik

Saling Memaafkan

Ketika mau memasuki bulan Ramadhan dan selama di bulan Ramadhan, biasanya orang-orang rame meminta maaf ke semua orang yang dikenalnya, entah itu keluarga, teman, saudara, ataupun tetangga. Dan social media pun banyak bertaburan kata-kata dan kalimat “Minal Aidin Walfaizin Mohon ma'af lahir dan batin”. Biasanya juga, orang-orang jadi bersikap lebih baik. Ini merupakan hal yang sangat bagus. Tapi biasanya setelah bulan Ramadhan selesai, orang-orang kembali ke kebiasaan semula, kayak yang suka maling ayam, rampok, dia beraksi lagi; yang suka ngegosipin orang (ini mah ibuk-ibuk banget), beraksi lagi; yang suka ngerebut pacar orang (ditikung), beraksi lagi. Tapi menurut gue, hal-hal yang bagus dilakuin ketika bulan Ramadhan seharusnya juga dilakuin ketika di bulan-bulan biasa. Ya, seperti Saling Memaafkan dan Berbuat Hal-hal Baik misalnya.

2. Makanan-makanan Enak Sering Tersaji Menjelang Berbuka Puasa

Mungkin di bulan-bulan biasa, kelaparan sering menghampiri kita di sore hari. Itu merupakan masalah yang merepotkan. Mau beli makan, tapi takut nanti malam lapar lagi. Selain boros duit, hal ini bisa juga berpengaruh terhadap berat badan. Tapi, kok badan gue nggak bisa nambah-nambah ya? Oh ya syudah lupakan.

Santapan Berbuka Puasa

Di bulan Ramadhan ini, biasanya banyak banget para penjual-penjual yang berjualan makanan atau minuman yang pas banget buat kita santap di sore hari, contohnya aja kayak kolak. Selain harganya yang ekonomis, bisa ngenyangin perut juga. Gue sih nggak keberatan kalo makanan atau minuman yang dijual di bulan Ramadhan juga di jual pas di bulan-bulan biasa. Aduh! Nggak kebanyak deh enaknya. Inget woe! Puasa, jangan mikirin makanan yang enak-enak nanti amal puasanya berkurang. *telen ludah*

3. THR (Tunjangan Hari Raya)

Tunjangan Hari Raya

Mungkin buat kebanyakan orang, hal yang paling ditunggu-tunggu diakhir bulan Ramadhan selain Lebaran adalah... THR. Biar gue perjelas, THR kependekan dari kata Tunjangan Hari Raya. Biasanya THR itu dibagikan di akhir bulan Ramadhan atau menjelang Lebaran. Tapi sebenernya sih nggak apa-apa juga kalau THR itu dibagikan setiap bulan bahkan yang lebih bagusnya setiap hari, dan bukan sehabis bulan Ramadhan aja. hehe. Beneran deh gue nggak bakal nolak kalau seandainya gue dikasih THR. Langsung deh duitnya gue selipin ke saku celana gue. dan nggak perlu mintak duit ke orang tua lagi. Gue yakin banget kalau seandainya THR itu dibagikan setiap bulan, mungkin kalian yang baca tulisan ini juga nggak bakal menolaknya.. hehehe. *ketawa laper*

Mungkin cuma 3 point yang dapat gue rangkum dalam artikel gue kali ini mengenai “beberapa hal yang seharusnya ada bukan hanya cuman di bulan Ramadhan aja”. Kalau ada tambahan silahkan masukan di kotak komentar. Semoga puasa gue tahun ini nggak bolong dan kalian para pembaca setia blog gue diberkahi THR yang berlimpah diakhir lebaran nanti. Gak usah di aminin gue cuman becanda.