Kemaren-kemaren, ada beberapa manusia sesat yang menghubungi saya via Facebook lewat Chat. Kira-kira 3 orang, dalam waktu yang hamper bersamaan.
Intinya sih,
mereka bilang “gue pengen deh jadi lo bii.”
Trus saya tanya, “kenapa?”
Dan jawaban paling absurd adalah “elu ganteng, baik, punya pacar cantik lagi. Dan lo pinter, keliatan dari cara lo bicara, bertingkah, dan tulisan lo di twitter dan blog. Sayangnya, lo tukang ngupil dan terobesi oleh Cherrybelle.” saya cuma bisa melongo.
Saya akhirnya berfikir bahwa mereka salah, kalau mereka pengin kayak saya. Masalah hidup saya banyak, cuma merekanya aja yang gak tau. Dan kembali ke contoh awal, si anu, saya berfikir kalo saya gak tau masalah hidup si anu itu kayak gimana. Saya gak tau masalah hidup si anu mungkin jauh lebih berat dari Saya. Bisa jadi si anu punya pacar banyak karena dia kena Alzheimer (sebenernya gak ada hubungannya.), atau dia punya bewok karena anorexia. who knows?
Trus saya tanya, “kenapa?”
Dan jawaban paling absurd adalah “elu ganteng, baik, punya pacar cantik lagi. Dan lo pinter, keliatan dari cara lo bicara, bertingkah, dan tulisan lo di twitter dan blog. Sayangnya, lo tukang ngupil dan terobesi oleh Cherrybelle.” saya cuma bisa melongo.
Saya akhirnya berfikir bahwa mereka salah, kalau mereka pengin kayak saya. Masalah hidup saya banyak, cuma merekanya aja yang gak tau. Dan kembali ke contoh awal, si anu, saya berfikir kalo saya gak tau masalah hidup si anu itu kayak gimana. Saya gak tau masalah hidup si anu mungkin jauh lebih berat dari Saya. Bisa jadi si anu punya pacar banyak karena dia kena Alzheimer (sebenernya gak ada hubungannya.), atau dia punya bewok karena anorexia. who knows?
Hal ini sedikit merubah pandangan hidup.
Ya mungkin, di luar sana banyak yang pengin bertukar posisi
dengan saya, mungkin karena problem hidup yang mereka hadapi. Padahal, mereka
gak tau kalo problem hidup saya lebih banyak dari mereka, atau sebaliknya.
Karena:
Karena:
Contohnya, ketika kamu lagi PDKT sama gebetan kamu. Kamu berpikir
kalo si doi emang cinta sama kamu, tapi giliran kamu tembak, si doi pun menolak. Itu berarti karena si doi gak
cinta atau gak ada rasa sama kamu. dan itu berarti pikiran kamu salah, otak kamu juga salah.
Hidup memang penuh misteri, hidup kadang tidak sesuai dengan
apa yang kita pikirkan. Yang kita pikirkan enak, belum tentu kenyataannya enak.
Begitupun sebaliknya.
Maap ya postingan kali ini cuma singkat doang, soalnya gak sempat karna ada kesibukan dari sekolah lainnya. Bentar lagi juga mau UN jadi gak terlalu fokus buat ngeblog.
Pesan Moral
Tetap menjadi diri sendiri dan pribadi yang baik untuk hari ini,besok, dan besoknya lagi.
Hidup itu emang indah sob , , ,
BalasHapusjangan lupa mampir diblog ane ya
Iya.. yang menentukan indahnya hidup itu kita.
HapusApa link blognya?
Ketika aku baca judulnya kenapa langsung mikir ustad maulana ya hehehee :D
BalasHapusNah betul! ini postingan terinspirasi dari isi ceramahnya ustad maulana.
Hapusnice post. nice word. nice motivation :p
BalasHapusYes! Macacih yeahh :') Cemungut dan mampir selalu di postingan aku yg terbaru :'D ngok
Hapus