Hidup Ini Indah

3 Feb 2014
Kadang saya berfikir “enak ya jadi si anu, dia kan ganteng, badannya six pack mirip Agung Hercules, bewoknya juga keren, bahkan Adam Levine pun terkesima. Apalagi, dia punya banyak pacar. Saya pengen jadi dia, pacarnya banyak.” Kadang, saya pengen menjadi oranglain. Semacam bertukar posisi dalam hidup. Saya masuk diri dia, dia masuk ke diri saya. Contohnya tadi, saya pengen jadi si anu. Anu itu bukan nama orang, itu hanya kata ganti. Ingat, anu juga bukan alat kelamin laki-laki atau nama hal yang kalian anggap kotor.

Kemaren-kemaren, ada beberapa manusia sesat yang menghubungi saya via Facebook lewat Chat. Kira-kira 3 orang, dalam waktu yang hamper bersamaan.
Intinya sih, mereka bilang “gue pengen deh jadi lo bii.”
Trus saya tanya, “kenapa?”
Dan jawaban paling absurd adalah “elu ganteng, baik, punya pacar cantik lagi. Dan lo pinter, keliatan dari cara lo bicara, bertingkah, dan tulisan lo di twitter dan blog. Sayangnya, lo tukang ngupil dan terobesi oleh Cherrybelle.” saya cuma bisa melongo.

Saya akhirnya berfikir bahwa mereka salah, kalau mereka pengin kayak  saya. Masalah hidup saya banyak, cuma merekanya aja yang gak tau. Dan kembali ke contoh awal, si anu, saya berfikir kalo saya gak tau masalah hidup si anu itu kayak gimana. Saya gak tau masalah hidup si anu mungkin jauh lebih berat dari Saya. Bisa jadi si anu punya pacar banyak karena dia kena Alzheimer (sebenernya gak ada hubungannya.), atau dia punya bewok karena anorexia. who knows?

Hal ini  sedikit merubah pandangan hidup.
Ya mungkin, di luar sana banyak yang pengin bertukar posisi dengan saya, mungkin karena problem hidup yang mereka hadapi. Padahal, mereka gak tau kalo problem hidup saya lebih banyak dari mereka, atau sebaliknya.
Karena:
Contohnya, ketika kamu lagi PDKT sama gebetan kamu. Kamu berpikir kalo si doi emang cinta sama kamu, tapi giliran kamu tembak, si doi pun menolak. Itu berarti karena si doi gak cinta atau gak ada rasa sama kamu. dan itu berarti pikiran kamu salah, otak kamu juga salah.
Hidup memang penuh misteri, hidup kadang tidak sesuai dengan apa yang kita pikirkan. Yang kita pikirkan enak, belum tentu kenyataannya enak. Begitupun sebaliknya.


Maap ya postingan kali ini cuma singkat doang, soalnya gak sempat karna ada kesibukan dari sekolah lainnya. Bentar lagi juga mau UN jadi gak terlalu fokus buat ngeblog.

Pesan Moral

Tetap menjadi diri sendiri dan pribadi yang baik untuk hari ini,besok, dan besoknya lagi.

6 komentar:

  1. Hidup itu emang indah sob , , ,
    jangan lupa mampir diblog ane ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya.. yang menentukan indahnya hidup itu kita.
      Apa link blognya?

      Hapus
  2. Ketika aku baca judulnya kenapa langsung mikir ustad maulana ya hehehee :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah betul! ini postingan terinspirasi dari isi ceramahnya ustad maulana.

      Hapus
  3. Balasan
    1. Yes! Macacih yeahh :') Cemungut dan mampir selalu di postingan aku yg terbaru :'D ngok

      Hapus